Selasa, 28 Februari 2012

Fisika adalah Bagian dari Hidupmu dan Hidupku



Fisika, mendengar kata itu di telinga para pelajar sudah menjadi momok  tersendiri, karena merasa kesulitan dalam memahaminya dan berhadapan dengan rumus-rumusnya yang merumitkan. Terkadang ada saja dari mereka yang menganggap remeh fisika. ”Apa sih fisika itu? kurang kerjaan sekali menghitung kecepatan benda jatuh bebas dengan rumus yang merumitkan?”. Pernyataan itu yang sering terlontar dari mulut para pelajar yang sejatinya mereka belum menyadari sepenuhnya makna yang tersirat di balik konsep teori fisika yang diajarkan di sekolah-sekolah.
Ketahuilah sesungguhnya fisika itu sangat menyenangkan jika dikaji secara aplikatif dalam contoh kehidupan real yang dikaitkan/dianalogikan dengan teori, konsep, dan hukum-hukum fisika, dengan begitu fisika akan lebih mudah dipahami dengan sedikit memberikan gambaran beberapa contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran dengan konsep teori apa saja yang bisa dianalogikan dalam kehidupan kita ? lanjutkan saja membacanya.  
Peranan fisika bisa sebagai motivasi hidup, romantisme percintaan, dan  siraman rohani. Ah masa iya? ya iya dong, simak saja cerita di bawah ini :

1. Salam Super Fisika ( Uda kaya Mario Teguh saja Salam Super)
Pernah kah anda medengar seseorang berkata : “Aduh ,Saya galau, butuh ‘pencerahan’ dari seseorang”. Pernah tidak berfikir mengapa kata ‘pencerahan’ yang keluar dari mulut sesorang? Apa arti dan maksut dari kata itu?
‘Pencerahan‘ berasal dari kata cerah yang mendapat imbuhan pe(n)-an yang berarti mengandung intensitas cahaya yang cukup banyak sehingga memancarkan cahaya. Terlintas dalam benak saya untuk menganalogikan kata ‘pencerahan’ dengan teori Fotolistrik. Tapi apa hubungannya? Tentu ada,masih ingat kah dengan teorinya Einstein tentang Fotolistrik? Berikut cuplikan bunyi Teorinya:
Hati dan sanubari kita diibaratkan seperti suatu batang logam,jika batang logam disinari/mendapatkan banyak intensitas cahaya (pencerahan seperti nasehat dan ceramah), maka elektron-elektron muatan negatif (sifat dari sisi jelek manusia) akan terlepas dari batang logam tersebut dan semakin banyak intensitas cahaya yang menyinari batang logam (diri kita) semakin besar pula energi foton (motivasi hidup) yang dihasilkan atau yang muncul. Dengan begitu batang logam bersih dari elektron negatif atau bisa dibilang bersih dari pikiran negatif dan kembali ke jalan yang benar.  
Jadi, ada analoginya kasus efek fotolistrik dengan sifat kita dengan mengasumsikan batang logam bagian dari benak/diri kita, jika semakin banyak masukan nasihat yang dianalogikan dengan intensitas cahaya, maka sifat sisi negatif kita akan  terlepas atau menghilang dari benak kita. Karna orang yang galau orang yang tidak bisa positive thinking
Begitu lah kurang lebihnya asal muasalnya mengapa dikatakan pencerahan.Kawan-kawan ku yang berbahagia, dari cuplikan teori Einstein di atas dapat kita simpulkan maknanya bahwa ketika seseorang yang sedang galau/bingung/panik membutuhkan pencerahan atau nasehat seseorang yang bijak untuk mengeluarkan pikiran negatif dan mendapatkan motivasi untuk mencari jalan keluarnya.
Salam super Fisika!! 

2.Fisikaku bukan Fisika Biasa (Cintaku bukan Cinta Biasa lagu Afgan)

Seseorang yang sedang jatuh cinta atau kasmaran perasaanya tidak menentu,pancaran gelombang sinar cahaya bola matanya berinterferensi dengan gelombang suara detak jantungku. Rasanya aku ingin segera memilikinya, tetapi ada saja kendala dan halanganya, kalo kata peribahasa gue :”sesulit-sulitnya menaklukan soal-soal fisika masih lebih sulit menaklukan hati seorang wanita idaman. Kalo dalam fisika inti, gue menunggu momen saat-saat di mana radioaktivitas terjadi dan membutuhkan sinar alfa/gamma/beta (keberanian) untuk menembakkan partikel (si X ) tersebut sehingga partikel akan meluluh (hatinya) hingga mencapai kesetabilan inti atom selama waktu peluluhan berlangsung.
Akhirnya gue tersadarkan akan suatu fenomena fisika yaitu: “Jika dua batang magnet ditempelkan dekat sekali antara kutub utara dan kutub selatan berimpitan, kemudian dibiarkan terus menerus , maka sifat kemagnetannya akan berkurang,bahkan akan hilang". Hal ini berarti bahwa tidak ada ketertarikan lagi antara dua magnet itu. Hal ini juga berlaku bagi manusia yang saling tertarik dengan lawan jenisnya dilandasi dengan nafsu, karna sesungguhnya itu bukan sebuah ketertarikan, tetapi hanya kepuasan sesaat dan kebodohan yang akan membawa pada kerusakan.

3. Fisika Sebagian dari Iman
Semenjak SD kita semua tahu kalo “Kebersihan Itu Sebagian Dari Iman”, sekarang kalimat itu ada yang lebih menarik, yaitu: “Fisika itu Sebagian Dari Iman”.mengapa bisa dibilang begitu?mari kita telaah.
Secara biologis manusia disusun dari beribu-ribu sel mahluk hidup, begitu juga dengan atom-atom yang menyusunnya, karna atom adalah suatu partikel terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi, sudah merupakan satu kesatuan.Yang akan dibahas bukan selnya, tapi Atom’y itu.
“Adakah yang lebih kecil dari atom?”
“Jawabanya : Ada,Manusia di hadapan ALLAH SWT”
Manusia pada hakikatnya seperti inti atom yang bermuatan netral/positif yang dikelilingi oleh atom-atom elektronnya yang bermuatan negatif (godaan dosa) , seperti halnya planet-planet yang mengelilingi matahari pada orbitnya.Dalam kehidupan duniawi yang namanya godaan dosa  harus dihindari.
Bagaimana caranya elektron-elektron bermuatan negatif (godaan dosa) yang mengelilingi inti atom (kita) menjauh/tereksitasi dari lintasannya (sekitar kita) ? Menurut teori atom Bohr ,tentu saja dengan memerlukan energi foton (iman kita) elektron-elektron negatif (godaan dosa) akan keluar dan menjauh dari inti atom (kita) ke lintasan tak hingga (jauh dari sekitar kita).Sebaliknya jika energi foton ( iman kita ) dilepaskan/tidak diperlukan atau dengan kata lain iman kita tidak kuat,maka dengan mudahnya elektron negatif (godaan dosa) semakin mendekat ke inti atom (kita) dan berpindah lintasan mendekat ke inti atom.astagfirulloh. L
Itulah teori fisika atom modern yang bisa dikaitkan/dianalogikan dengan Iman dan takwa kita untuk modal kita menjadi manusia yang bertakwa terhindar dari godaan dosa.

Apakah sekarang teman-teman sudah percaya bahwa fisika itu menyenangkan ? cerita di atas  hanya contoh kecil saja yang mewakilkan,masih banyak hal lain bahwa fisika itu menyenangkan.Tunggu apalagi untuk belajar fisika lebih mendalam ?